Tempat Wisata Situ Patengan Bandung – Situ Patengan adalah salah satu situ atau danau di Jawa Barat dan salah satu tempat wisata di Bandung. Keindahan alam di tempat wisata Situ Pateangan Bandung sangat luar biasa dengan nuansa yang hijau alami hutan sekitar danau dan udara yang segar dapat membuat mata terpikat untuk menikmati kesejukan alam yang tentu dapat memanjakan mata kita. Alamat objek wisata Situ Patengan Bandung tepatnya terletak didesa Patengan, wilayah kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung. Kawasan wisata Situ Patengan ini berjarak kurang lebih sekitar 47 km ke arah selatan dari pusat Kota Bandung. Situ Patengan sendiri memiliki luas sekitar 60 hektar. Nama Tempat wisata Situ Patengan Bandung ini berasal dari Bahasa Sunda. Situ artinya adalah danau, sedangkan kata patengan berasal dari kata pateangan teangan yang berarti silih teangan yang dalam bahasa Indonesia berarti Saling Mencari.
Asal nama Situ Patengan Bandung ini tidak lepas dari legenda masyarakat Bandung Selatan itu sendiri. Dikisahkan pada zaman dahulu kala ada sepasang kekasih di Bandung Selatan yang bernama Raden Indra Jaya alias Ki Santang yang merupakan keponakan dari Raja Pajajaran (Prabu Siliwangi) dan Dewi Rengganis yang merupakan putri kerajaan Majapahit yang keduanya saling mencintai.
Meletusnya perang Bubat yang terjadi antara Kerajaan Pajajaran dan Majapahit membuat kedua sejoli tersebut harus terpisah. Namun karena rasa cinta Ki Santang dan Dewi Rengganis yang sangat dalam, akhirnya membuat keduanya dipertemukan kembali di sebuah tempat di daerah Bandung Selatan yang hingga kini bernama Batu Cinta yang berada ditengah-tengah pulau asmara.
Setelah pasangan kekasih tersebut bertemu kembali, Dewi Rengganis meminta pada Ki Santang untuk dibuatkan sebuah danau dan juga sebuah perahu untuk dirinya berlayar. Konon, perahu itulah yang saat ini menjadi sebuah pulau yang berbentuk hati dan berada tepat di tengah Situ Patengan yang diberi nama juga pulau asmara atau Sasaka. Mitos yang beredar di tengah-tengah masyarakat menyebutkan bahwa apabila ada pasangan kekasih yang mampir ke Batu Asmara dan kemudian berlayar mengelilingi Pulau Asmara tersebut akan mendapatkan cinta sejati yang abadi sebagaimana halnya cinta Ki Santang dengan Dewi Rengganis.
Namanya juga mitos, Anda boleh percaya ataupun tidak. Yang jelas banyak sekali pasangan yang datang ke pulau asmara ini untuk berucap janji setia di batu cinta, mungkin mereka berharap cintanya akan abadi seperti Ki Santang dan Dewi Rengganis. Biasanya para pasangan yang sudah membuat foto pra wedding di objek wisata Kawah Putih suka mampir ke pulau asmara di tempat wisata Situ Patengan Bandung ini.
Untuk menuju objek wisata Situ Patengan Bandung, Andabisa naik bis jurusan Ciwidey dari terminal Leuwi Panjang, kemudian dilanjutkan dengan naik angkot (angkutan kota), atau bisa juga dengan membawa kendaraan sendiri baik roda dua maupun roda empat. Rute yang dapat Anda gunakan jika datang dari arah Jakarta bisa masuk tol Cipularang dan kemudian kelaur dari exit tol Kopo kemudian ambil jalan terusan kopo – Soreang, setelah itu belok kanan menuju Soreang, dari Soreang Anda tidak akan kesulitan untuk menemukan jalan menuju Ciwidey. Dari Ciwidey Anda akan lebih mudah dipandu dengan papan penunjuk arah yang ada. Jika Anda berkunjung ke objek wisata situ Patengan Bandung, Anda bisa banyak menemukan tempat wisata alam di sekitarnya yang saling berdekatan Mulai dari objek wisata Kawah Putih yang sangat eksotis, ada bumi perkemahan Ranca Upas, Pemandian Air Panas Walini, Perkebunan Teh Rancabali, agrowisata petik strawberry dan Gunung Patuha.
Di Objek Wisata Alam Situ Patengan juga banyak wahana yang bisa Anda nikmati, mulai dengan naik perahu dayung untuk memutari pulau asmara dan mengunjungi pulau tersebut yang menjadi legenda Situ Patengan. Pulau Asmara serta Batu Cintanya merupakan lokasi favorit yang menjadi tujuan para wisatawan dan pengunjung disana. Ada juga petik buah strawberry dan juga tea walk di perkebunan teh Rancabali.
Rasanya kurang lengkap apabila Anda berkunjung ke objek wisata alam Situ Patengan Bandung ini jika tidak membeli oleh oleh khas Situ Patengan dan Bandung atau sekedar untuk mengingatkan bahwa Anda pernah mengunjungi lokasi wisata Situ Patengan ini. Anda tidak usah bersusah payah untuk dapat berburu oleh-oleh atau cinderamata, karena di dalam kawasan wisata Situ Patengan ini banyak terdapat toko toko yang banyak menjual berbagai macam merchandise atau cinderamata.
Di Situ Patengan juga sudah terdapat berbagai macam fasilitas yang baik dan cukup lengkap bagi para pengunjung, diantaranya adalah adanya area parkir yang cukup luas, toilet, mushola untuk beribadah, hingga rumah makan pun tersedia di sana. Selain itu, bila Anda bersama keluarga membawa bekal makanan sendiri, Anda bisa menyewa sebuah tikar yang banyak disediakan disana untuk tempat beristirahat sembari menikmati keindahan panorama alam Situ Patengan dan juga sambil menyantap makan siang tentunya.
Harga Tiket masuk objek wisata Situ Patengan dan harga sewa beberapa wahana disana adalah sebagai berikut:
- Harga tiket masuk mobil Rp. 10.000
- Harga tiket masuk bus Rp. 20.000
- Harga tiket masuk Rp. 4000 per orang
- Harga tiket perahu dayung atau perahu motor Rp. 15.000 per orang
- Harga tiket sepeda air Rp. 40.000 untuk 2 orang
- Harga villa atau penginapan disekitar Situ Patengan adalah Rp.600.000 per malam dengan kapasitas 30 sampai 50 orang yang dilengkapi dengan fasilitas 3 buah kamar tidur, ada ruang aula, tempat perapian, dapur, dan 1 ruang kamar mandi, dengan lokasi yang berada ditepi danau patengan.
Harga di atas sewaktu waktu mungkin berubah. Sebaiknya Anda membawa pakaian yang dapat menjaga tubuh Anda dari dinginnya suhu udara disini. Selamat berlibur dan berwisata untuk pengunjung tempatwisatamu.com!
Terima kasih telah membaca artikel tentang situ patenggang, situ patenggang bandung. Apabila artikel ini bermanfaat silakan dibagikan, terima kasih.