Wisata Ke Pulau Sebuku Yang Tak Berpenghuni – Pulau Sebuku adalah salah satu pulau paling besar yang berada di perairan Selat Sunda yang memisahkan Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera. Pada tahun 1999 silam, bangkai kapal Jepang pernah ditemukan di dekat Pulau Sebuku ini.
Lokasi Pulau Sebuku ini terletak di wilayah Teluk Lampung ataupun di titik sekitar 2,5 km sebelah utara dari Pulau Sebesi dan sekitar 2,3 km di selatan Pulau Sumatera. Pulau Sebuku ini secara administratif termasuk di wilayah Kalianda – Lampung Selatan. Berikut sedikit review untuk Anda yang ingin melakukan perjalanan wisata ke Pulau Sebuku yang tak berpenghuni.
|
Pulau Sebuku yang indah |
Pulau ini sebenarnya cukup populer sebagai destinasi wisata bahari, seperti menikmati panorama keindahan pantai, berenang, diving atau snorkeling. Panorama laut dan juga pantai di pulau ini cukup dapat memanjakan mata. Gugusan pantainya yang landai dan berpasir putih disertai air laut berwarna biru kehijauan sangat eksotis dan memanjakan para wisatawan. Keindahan alam bawah lautnya juga sangat menarik untuk dijelajahi.
Pada tahun 1999 silam, sebuah kapal Jepang bekas ditemukan di dekat Pulau Sebuku ini. Pulau Sebuku merupakan sebuah pulau yang tidak berpenghuni dan mempunyai luas sekitar 17,71 km persegi. Dulu pada sekitar 1920-an, pulau yang satu ini terkenal sebagai sebuah area perkebunan penghasil kopra. Namun, karena kurangnya pengelolaan, hasil perkebunannya sekarang sudah tidak sebesar dahulu.
Tidak jauh dari Sebuku, ada sebuah Pulau bernama Pulau Sebesi yang luasnya sekitar 16 km persegi. Pulau yang tidak berpenghuni itu sekarang menyediakan akomodasi untuk wisatawan yang ingin mengunjugi Pulau Sebuku ataupun Anak Gunung Krakatau. Dari kedua pulau tak berpenghuni ini, mengamati Anak Gunung Krakatau dari kejauhan juga menjadi salah satu kegiatan yang dapat menambah kesan serta pengalaman dalam perjalanan wisata Anda.
Satu paket dengan wisata Krakatau |
Pulau Sebuku dan Pulau Sebesi ini memang kurang populer sebagai lokasi penyelaman karena relatif jauh posisinya dari Pulau Jawa atau belum cukup banyak ditemukan titik penyelaman yang bagus dan aman di kawasan ini. Kebanyakan wisatawan biasanya lebih memilih untuk snorkeling di sekitar Pulau Rakata yang terdapat di Lagoon Cabe di Kepulauan Krakatau.
Akan tetapi, kedua pulau ini bisa dijadikan alternatif untuk destinasi wisata selain berpetualang mendaki Krakatau ataupun menyelam di sekitar wilayah Kepulauan Krakatau. Keduanya juga bisa dijadikan paket tour saat mendaki Anak Gunung Krakatau.
Wisatawan yang ingin mencoba bermain air di kawasan pulau ini perlu mewaspadai ubur-ubur yang dapat membuat sensasi rasa gatal pada saat snorkeling di sekitar pantai Pulau Sebuku. Waspadai pula bulu babi yang terkadang dapat ditemukan di sekitar pantai. Tanyakan pada agen perjalanan wisata Anda, yang pastinya lebih memahami daerah atau titik terbaik untuk melakukan aktivitas tersebut. Karena Pulau ini berbatasan langsung dengan perairan Samudera Hindia, maka pada saat-saat tertentu gelombang laut juga akan terasa cukup besar.
Anak Gunung Krakatau, dekat Pulau Sebuku |
Pintar-pintarlah mencari titik yang bagus untuk snorkeling. Bertanyalah pada gude atau pemandu yang berpengalaman. Sebagai pengetahuan saja, listrik di Pulau Sebesi ini hanya menyala pada pukul 18.00 hingga 00.00 WIB. Pastikan Anda dapat memanfaatkan terbatasnya pasokan listrik yang ada dengan baik.
Bagaimana dengan Anda? Para pecinta petualangan pastinya ingin mencoba untuk bertualang dan melakukan perjalanan wisata ke Pulau Sebuku yang tak berpenghuni namun indah dan eksotis ini.
Terima kasih telah membaca artikel tentang pulau sebuku, pulau sebuku lampung. Apabila artikel ini bermanfaat silakan dibagikan, terima kasih.