Sudah tahu keseruan di air terjun Cikaso Sukabumi? Di negara Kita objek wisata air tentu sangat banyak sekali, karena di Indonesia memang banyak wilayang pegunungan. Air terjun mulai dari yang kecil dan rendah hingga yang memiliki volume air besar dan tinggi tersebar di banyak daerah. Masing-masing air terjun memiliki keunikan & kelebihan tersendiri.
Banyak dari spot wisata alam berupa air terjun ini ada yang sudah populer & dikelola dengan baik oleh pihak pemerintah, ada juga yang dikelola secara swadaya oleh warga masyarakat setempat, namun diantaranya banyak pula yang belum populer & belum tersentuh pengelolaan. Meskipun demikian, para pecinta wisata air terjun selalu rela untuk menempuh perjalanan jauh & menaklukkan berbagai medan yang sulit untuk dapat menyaksikan keindahan ciptaan Tuhan tersebut.
Di wilayah Jawa Barat, objek wisata air terjun atau yang dalam bahasa Sunda dinamakan curug ini cukup banyak, salah satunya yang pantas untuk dikunjungi adalah Curug atau air terjun Cikaso Sukabumi yang berada di Kampung Ciniti, Desa Cibitung, wilayah Kecamatan Surade – Kabupaten Sukabumi. Curug yang oleh sebagian warga dinamakan juga dengan nama Curug luhur tersebut mempunya tiga spot curahan air terjun, masing-masingnya bernama Curug Aseupan, Curug Meong & juga Curug Aki.
Dengan ketinggiannya yang sekitar 80 meter dan memiliki lebar 100 meter, air terjun Cikaso Sukabumi yang airnya bermuara ke Tegalbuleud tersebut menyajikan pertunjukan eksotisme alam melalui limpahan 3 air terjun di tengah rimbunnya pepohonan hijau & asri. Air curug Cikaso ini melimpah jatuh ke dalam kolam berwarna turkish (biru kehijauan) yang terdapat di bawahnya, menghasilkan tempias & kabut air yang terasa sangat sejuk menyegarkan. Titik-titik airnya sebagian menempel di dedaunan yang ada sekitarnya di antara gemuruhnya yang seolah menghasilkan musik alam yang tampak harmonis dengan alam di sekitarnya. Melihat keindahan curug Cikaso Sukabumi ini, tentunya para pengunjung akan bertanya-tanya untuk apa pergi jauh-jauh pergi ke luar negeri jika negeri sendiri saja terdapat banyak ‘potongan surga’ untuk dikunjungi.
Curug Cikaso ini memang tampak lebih indah untuk Anda nikmati saat debit airnya sedang besar karena air yang tercurah juga lebih deras & gemuruhnya tentu lebih dahsyat. Namun, para pengunjung yang ingin berenang di bawah air terjun ini harus hati-hati karena kolamnya cukup dalam, yaitu sekitar 15 meter serta memiliki pusaran bawah air yang cukup kuat. Sebaiknya mintalah pendapat para penjaga curug Cikaso ini bagian mana saja yang saat Anda berkunjung cukup aman untuk Anda berenang.
Air terjun Cikaso Sukabumi ini jaraknya sekitar 8 kilometer dari arah Surade, 15 kilometer dari daerah Jampang Kulon, 32 km dari Ujung Genteng dan sekitar 110 kilometer dari pusat Kota Sukabumi serta sekitar 70 km dari Palabuhanratu. Apabila Anda akan mengunjungi tempat tersebut dari Kota Sukabumi, Anda bisa melalui jalan yang searah dengan jalur menuju ke Pantai Ujung Genteng. Dari Sukabumi bisa menuju Jampang Kulon kemudian dilanjutkan ke arah Surade. Baca juga: 6 Pantai Terindah Di Ujung Genteng Sukabumi.
Nah, sebelum Anda sampai ke Surade, Anda nantinya berbelok di pertigaan & memasuki Jalan Cikaso. Kondisi jalan untuk menuju air terjun ini memang cukup menantang, sehingga sebelum Anda berangkat ke Curug Cikaso pastikan dulu bahwa kondisi kendaraan Anda dalam keadaan layak jalan, karena cukup banyaknya badan jalan yang sudah rusak serta medannya juga cukup berat, seperti tanjakan, turunan yang curam dan tikungan yang tajam.
Setelah Anda memarkirkan kendaraan di tempat parkir yang disediakan khusus bagi wisatawan, ada dua pilihan yang dapat Anda pilih; melanjutkan perjalanan menuju curug dengan berjalan kaki kurang lebih sejauh satu kilometer, atau bisa juga dengan menyewa perahu melewati jalur sungai dengan tarif sekitar Rp 60.000 per perahu dengan kapasitas sepuluh penumpang. Apabila Anda ingin menyewa pemandu, biayanya sekitar Rp 50.000 sampai Rp 70.000.
Mitos & Cerita Rakyat Curug Cikaso Sukabumi
Seperti kebanyakan air terjun pada umumnya, selalu ada cerita atau legenda masyarakat yang berbau klenik di dalam sejarahnya. Demikian juga dengan Curug Cikaso yang menurut warga setempat memiliki ‘penunggu’. Air terjun Curug Cikaso Sukabumi ini menjadi tempat bersemayam bagi Nyai Blorong (yang jadi penunggu Curug Aseupan), Eyang Santang (yang jadi penunggu Curug Meong) & Prabu Siliwangi (sebagai penunggu Curug Aki).
Oleh itu, para pengunjung selalu diingatkan para pengelola untuk selalu berhati-hati, apalagi di saat berenang, agar tidak terjadi hal-hal buruk yang tidak diinginkan. Dikabarkan juga bahwa beberapa pengunjung pernah melihat adanya penampakan di curug ini. Hal tersebut tentu saja tergantung kepada Anda untuk percaya hal tersebut atau tidak. Yang pasti, para pengunjung tetap perlu waspada dan juga berati-hati dengan selalu mengikuti setiap imbauan serta peringatan para penjaga curug disana.
Harga Tiket masuk air terjun Cikaso Sukabumi ini adalah Rp 27.000 per mobil plus uang parkir Rp 6.000. Sedangkan tarif untuk pejalan kaki adalah Rp 3.000 per orang, ada juga biaya kebersihan sebesar 2.000 per orang. Biaya lainnya di curug Cikaso Sukabumi ini adalah sewa Perahu Rp. 60.000 per perahu dengan kapasitas 10 penumpang dan tarif toilet Rp 2.000. Tertarik untuk berkunjung ke tempat ini?