Perjalanan Wisata Ke Kawah Ijen Banyuwangi Jatim – Apabila berkunjung dan berwisata ke wilayah Jawa Timur di akhir pekan ini atau saat libur panjang, tidak ada salahnya jika Anda menyempatkan diri untuk berkunjung ke kawah ijen, sebuah ‘keajaiban’ yang dimiliki Indonesia dan disukai oleh wisatawan baik dari dalam ataupun luar negeri. Di tempat ini ada sebuah fenomena alam yang sangat unik dan konon hanya ada dua saja di dunia, yaitu Blue Fire atau api biru yang terdapat di bagian kawah Gunung Ijen. Fenomena api biru yang satunya lagi terdapat di Negara Islandia.
Eksotisme blue fire dan keindahan sunrise di kawasan wisata Kawah Ijen ini memang mempesona, namun perjalanan wisata ke kawah Ijen Banyuwangi Jatim (Jawa Timur) ini membutuhkan waktu sekitar 3 jam untuk mendakinya, tentu ini akan menjadi keseruan tersendiri untuk Anda yang suka hiking dan berjiwa petualang, lelahnya perjalanan selama pendakian akan terbayar tuntas saat tiba di sekitar kawah dan melihat indahnya panorama alam disana.
Gunung Ijen merupakan gunung api yang masih aktif berjenis gunung api maar, yakni gunung api di bagian puncaknya memiliki bentuk seperti danau kawah dikarenakan dulunya pernah terjadi letusan besar sehingga dapat membentuk kawah tersebut. Dijamin Anda akan jatuh cinta saat menyaksikan keindahan alam Indonesia
Gunung Ijen sendiri mempunyai ketinggian 2.433 meter di atas permukaan laut dan merupakan salah satu ikon wisata Kota Banyuwangi. Tentunya selain objek wisata populer lainnya di Banyuwangi, seperti Pantai G-Land Pelengkung yang menjadi favorit para peselancar dunia. Pemandangan api biru di lokasi Kawah Ijen, sunrise dan juga sunset serta langit biru yang bersih hingga aktifitas para penambang belerang yang selalu berlalu-lalang menjadi keunikan tersendiri bagi para pecinta wisata Kawah Ijen.
Biasanya para pendaki mulai naik gunung pada saat tengah malam, atau menjelang dini hari, karena mengejar keindahan sunrise di puncak gunung. Namun Anda harus hati-hati saat mendaki dan juga memilih waktu yang tepat. Misalnya saja Anda sebaiknya berkunjung ke lokasi Kawah Ijen pada saat musim kemarau, karena jalur pendakian menuju kawah akan ditutup oleh pengelola. Ini dilakukan untuk menjaga keselamatan para pengunjung karena trek pendakiannya lebih banyak yang menanjak serta tanahnya berpasir, sehingga tanah menjadi licin dan kondisinya tidak memungkinkan untuk pendakian di saat hujan. Selain itu, pada saat hujan, gas karbon monoksida yang terdapat dalam kawah akan menguap ke atas dan akan fatal akibatnya jika terhisap.
Hal lainnya yang harus Anda waspadai saat datang ke lokasi Kawah Ijen adalah asap belerang. Yang tidak biasa dengan baunya mungkin akan dapat menyebabkan pusing, mual dan juga akan lebih berbahaya bagi orang yang berpenyakit asma, jadi sebaiknya Anda membawa masker agar terhindar dari hal ini. Sebenarnya orang yang mempunyai penyakit jantung, asma dan juga darah tinggi dilarang untuk naik ke kawasan kawah karena cukup beresiko.
Nah, untuk Anda yang ingin mencoba untuk melakukan sebuah perjalanan wisata ke kawah Ijen Banyuwangi Jatim (Jawa Timur), sebaiknya melakukan persiapan yang matang, terutama secara fisik agar Anda tidak kelelahan dan yang terpenting adalah selalu mentaati peraturan yang telah ditetapkan oleh pengelola, karena keselamatan itu yang paling utama.