OBJEK WISATA ORAY TAPA BANDUNG

Objek Wisata Oray Tapa Bandung –Satu lagi tempat wisata di Bandung yang patut dijadikan destinasi wisata Anda bersama keluarga di Bandung.Pernahkah Anda mengunjungi Wahana Objek Wisata Oray Tapa Bandung? Tempat wisata Oray Tapa merupakan salah satu Wahana Objek Wisata Alam yang berada di kawasan Bandung Jawa Barat, tempat wisata yang satu ini tepatnya berada di desa Desa Mekar Manik, wilayah Kecamatan Cimenyan. Oray Tapa memiliki keindahan alami hutan pinus bercampur dengan cemara dalam sebuah wilayah. Deretan pohon yang hijau dan berbaris rapi bisa memanjakan mata kita saat melihatnya. Selain itu potensi kawasan objek wisata oray tapa ini antara lain adalah hutan tanaman campuran, hutan alam yang cukup luas, pemandangan ke arah Kota Bandung dan juga udaranya yang terasa sangat sejuk dan segar. Di daerah ini juga terdapat sumber air yang jernih.

Salah satu sudut Objek Wisata Oray Tapa

Objek Wisata Oray Tapa Bandung berada pada ketinggian kurang lebih sekitar700 meterdiatas permukaan air laut. Curah hujan di tempat ini mencapai 2.000 mm/tahun dengan suhu rata-rata antara 19-26 derajat Celsius yang terasa cukup dingin terutama bagi wisatawan yang sehari-hari tinggal di wilayah yang panas. Oray Tapa sendiri merupakan Bahasa Sunda yang artinya dalam bahasa Indonesia adalah ular bertapa.

Kenapa Objek Wisata Ular Tapa Bandung ini dinamakan demikian? Banyak orang yang beranggapan bahwa pemberian nama Oray Tapa sendiri karena keadaan jalan di tempat iniyang terlihat meliuk-liuk bagaikan ular yang sedang bertapa. Namun disamping itu banyak juga orang yang berpendapat dengan menghubung-hubungkannya pada zaman kerajaan tempo dulu. Pendapat ini diperkuat dengan banyaknya penduduk yang bermukim di sekitar tempat wisata Oray Tapa ini menemukan benda-benda kuno yang di duga merupakan peninggalan bersejarah pada zaman kerajaan dahulu. Sebenarnya sudah banyak para peneliti yang menyebutkan bahwa di tempat wisata Oray Tapa ini banyak artefak artefak peninggalan dari kebudayaan pada zaman dahulu kala, namun hingga saat ini belum ada yang mengetahui dengan pasti dan jelas tentang asal usul Oray Tapa itu sendiri.

Oray Tapa juga tempat para off-roader

Sejak pertengahan bulan September pada tahun 1997 silam katanya ada kisah yang cukup ajaib dan juga sedikit berbau mistis. Yaitu tentang adanya suatu sumber air yang justru tiba-tiba muncul saat musim kering dan kemarau panjang tiba. Sumber mata air inipun menjadi semakin terkenal di masyarakat sekitar ketika ada salah seorang warga Bandung yang menderita lumpuh dan berasal dari daerah Antapani Bandung kemudian datang untuk mandi di lokasi mata air tersebut.

Ada mata air ajaib di Oray Tapa

Sebelum datang ke lokasi mata air yang ada di tempat wisata Oray Tapa tersebut, warga lumpuh itu mengaku bahwa dia mendapatkan wangsit agar mandi di tempat itu jika dia ingin penyakitnya yang dideritanya hilang dan sembuh. Dan ajaib, penyakitnya pun mendadak hilang setelah mandi di sana. Kemudian disusul lagi dengan 4 orang lainnya yang datang ke Objek Wisata Oray Tapa Cimenyan dan juga menderita berbagai macam penyakit. Mereka pun mandi di sumber air tersebut sama seperti warga Antapani sebelumnya. Dan konon, kata masyarakat sekitar setelah mandi di sumber air tersebut sewaktu pulang ke rumah segala penyakit yang dirasakannya mendadak hilang dan kemudian berganti dengan kesembuhan. Apakah ini sekedar mitos atau bukan, Anda tentu punya pemikiran sendiri, yang jelas Sang Maha Penyembuh hanyalah Allah dengan apapun yang menjadi medianya.

Melihat Kota Bandung dari ketinggian Oray Tapa

Saat ini fasilitas yang tersedia di wahana objek wisata Oray Tapa sudah cukup memberikan berbagai kemudahan bagi para pengunjung dengan adanya papan petunjuk arah jalan, loket karcis, tempat parkir yang cukup luas, jalan setapak, banyak tempat duduk bersantai, mushola untuk beribadah, MCK yang terawat dan shelter. Anda tertarik? Silahkan datang dan bersenang-senang!

Terima kasih telah membaca artikel tentang oray tapa, Oray Tapa Bandung Jawa Barat. Apabila artikel ini bermanfaat silakan dibagikan, terima kasih.