Wisata Sejarah Ke Candi Singosari Malang – Merasa bosan dengan liburan yang bernuasa pantai dan lama pegunungan? Atau sudah terlalu sering mengunjungi arena bermain? Tidak ada salahnya jika Anda mencoba wisata edukasi dengan mengenal lebih dekat peninggalan sejarah di berbagai wilayah di Indonesia. Salah satunya adalah Candi, yang merupakan peninggalan bersejarah dan saksi bisu atas terbentuknya negara ini.
Jika Anda sedang mencari tempat wisata di Malang dan sekitarnya, mungkin tertarik untuk mencoba wisata sejarah ke Candi Singosari Malang. Sejarah Candi Singosari sebenarnya sudah cukup populer, karena sejak di bangku SD kita sudah diperkenalkan dengan berbagai peristiwa dibalik pembangunannya.
Menelusuri jejak sejarah Candi Singhasari
(Image: id.wikipedia.org)
Pada abad ke-13, Singosari hanyalah sebuah desa kecil tidak berarti di sebelah timur Gunung Kawi, tepatnya di hulu Sungai Berantas. Kini, wilayah tersebut masuk dalam Kabupaten Malang – Jawa Timur
Semenjak itu, berdirilah kerajaan yang berpusat di Desa Kutaraja dan Ken Arok mengambil gelar Rajasa Sang Amurwabhumi. Lalu, pada 1254 Masehi, berganti nama menjadi Singosari saat diperintah oleh cucu dari Ken Arok, Jaya Wisnuwarchana. Singosari menguasai Jawa Timur selama kurang lebih 70 tahun (1222 – 1292 Masehi).
Kisah Ken Arok tidak bisa dilepaskan dari kisah cinta segitiga antara Ken Arok, Ken Dedes dan Tunggul Ametung. Serta kutukan dari keris Mpu Gandring yang menyebabkan saling bu-nuh di Singasari. Ken Arok membu-nuh Tunggul Ametung, dan anak dari Tunggul Ametung, yang bernama Anusapati kemudian membu-nuh Ken Arok.
Begitu terkenalnya kisah kerajaan dan sejarah Candi Singosari hingga di muat dalam berbagai buku sejarah anak sekolah, namun apa yang tersisa sekarang? Sisa peninggalan Ken Arok dan Kerajaan Singosari dapat ditemui di objek wisata Candi Singosari.
Disana, terdapat dua gupala besar sebagai simbol penjaga dunia. Sebuah candi pemujaan yang dinamai Candi Singhasari atau Singosari serta sebuah stupa candi yang bernama Candi Sumber Awam. Kolam pemandian yang konon digunakan oleh Ken Dedes, kini menjadi kolam renang untuk umum. Keberadaan Candi Singosari yang terbuat dari Batu Andesit ini tidak bisa terlepas dari Gunung Arjuna yang menjadi tempat pertapaan pada zamannya.
Gupala besar yang ada di kompleks Candi Singasari yang disebut sebagai Dwarapala dan memiliki tinggi hingga 4 meter. Uniknya, posisi gada Dwarapala di Candi ini menghadap ke bawah, diartikan sebagai walaupun berwujud raksasa, namun tetap memiliki rasa kasih sayang pada makhluk hidup lain. Dan posisi ini, hanya ada di Candi Singosari dan tidak ditemukan di tempat lain. Hanya itulah yang tersisa dari sebuah kerajaan termasyur di bagian Timur pulau Jawa.
Jika Anda ingin menjadi saksi sejarah Candi Singosari dan kerajaannya yang sempat besar di wilayah Jawa timur ini, silahkan mencoba wisata sejarah ke Candi Singosari Malang bersama teman ataupun keluarga. Lihat sendiri sisa-sisa peninggalan sejarah yang memiliki banyak pelajaran hebat yang bisa kita ambil.
Related Post "WISATA SEJARAH KE CANDI SINGOSARI MALANG"
